Sabtu, 21 November 2015

Perilaku Mahasiswa Dalam Pembelajaran TIK

Dalam kesempatan ini saya akan membahas tentang perilaku mahasiswa dalam pembelajarn tik. Sebelum itu saya menjelaskan sedikit tentang mahasiswa dan sikap serta perilakunya.
Mahasiswa sebagai bagian dari generasi muda yang juga merupakan warga negara hendaknya memberikan rasa percaya pada masyarakat, bahwa merekalah yang menggantikan tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini di kemudian hari. Di tangan mahasiswa banyak hal-hal baru tercipta, otak mahasiswa yang penuh imajinasi  mampu menciptakan inovasi-inovasi yang baru. Peran mahasiswa sebagai agent of changes tidak diragukan lagi, sebab di negara mana pun di dunia ini, mahasiswa tampil sebagai pionir pembaharuan dalam suatu negara, termasuk Indonesia. Oleh karena itu, mahasiswa harus memiliki sikap dan perilaku yang positif. Mahasiswa harus memiliki sikap dan perilaku kreatif, kritis, kooperatif, dan etis. Sikap dan perilaku ini sangat dibutuhkan untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat di era global.
Dalam kehidupan sehari-hari  seorang  mahasiswa tidak luput dengan TIK. Penggunaan TIK dalam pembelajaran memang sangat membantu yang mana dapat memudahkan peserta didik dalam hal positive seperti mahasiswa dalam mencari bahan belajar atau materi di internet sehingga mereka tidak perlu pusing-pusing lagi mencari buku dengan berbagai pengarang di perpustakaan dan tidak mesti membeli buku di toko buku. Namun, cukup dengan duduk di depan laptop atau komputer kemudian bisa melakukan browsing sesuka hati mengenai materi atau tugas yang diberikan oleh dosen di kelas. Perilaku positif mahasiswa dengan pembelajaran yang berbasis TIK membuat mereka ingin belajar lebih dalam mengenai penggunaan media pembelajaran TIK seperti cara penggunaan media Microsoft Office word dan Microsoft Office Power Point, yang mana tadinya mahasiswa hanya mengetahui dasar-dasarnya saja dalam menggunakan software Power Point. Selain dampak positif, ada juga dampak negatifnya  dalam penggunaan TIK Perlu untuk tujuan yang jelas TIK dipandang kurang efektif (atau tidak efektif) saat tujuan penggunaannya tidak jelas. Seperti dosen memberi tugas untuk mencari tentang proses terbentuknya gunung api, dalam hal ini mungkin ada beberapa mahasiswa menggunakan internet untuk mencari video porno saat mencari tugas tersebut. perilaku mahasiswa dalam pembelajaran TIK sebenarnya lebih didominasi dengan perilaku yang positif, karena lebih banyak mahasiswa yang memiliki pemikiran untuk maju sehingga masih banyak mahasiswa yang ingin belajar mengetahui lebih dalam mengenai TIK dibandingkan dengan mahasiswa yang bermalas-malas dengan kesibukan yang tidak bermanfaat.
Menurut saya, pembelajaran tik sangat bermanfaat untuk seorang mahasiswa, pembelajaran tik juga memberikan banyak dampak positif bagi mahasiswa. Mahasiswa akn lebih aktif, kreatif, dan bisa maju untuk memikirkan masa depan mereka. Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga apa yang saya tulis dapat bermanfaat dan menginspirasi kalian untuk menjadi orang yang lebih baik. Terima kasih....