Dalam kesempatan ini
saya akan membahas tentang perilaku mahasiswa dalam pembelajarn tik. Sebelum itu
saya menjelaskan sedikit tentang mahasiswa dan sikap serta perilakunya.
Mahasiswa sebagai
bagian dari generasi muda yang juga merupakan warga negara hendaknya memberikan
rasa percaya pada masyarakat, bahwa merekalah yang menggantikan tongkat estafet
kepemimpinan bangsa ini di kemudian hari. Di tangan mahasiswa banyak hal-hal baru
tercipta, otak mahasiswa yang penuh imajinasi mampu menciptakan inovasi-inovasi yang baru. Peran
mahasiswa sebagai agent of changes tidak diragukan lagi, sebab di negara mana
pun di dunia ini, mahasiswa tampil sebagai pionir pembaharuan dalam suatu
negara, termasuk Indonesia. Oleh karena itu, mahasiswa harus memiliki sikap dan
perilaku yang positif. Mahasiswa harus memiliki sikap dan perilaku kreatif,
kritis, kooperatif, dan etis. Sikap dan perilaku ini sangat dibutuhkan untuk
menghadapi persaingan yang semakin ketat di era global.
Dalam kehidupan
sehari-hari seorang mahasiswa tidak luput dengan TIK. Penggunaan
TIK dalam pembelajaran memang sangat membantu yang mana dapat memudahkan
peserta didik dalam hal positive seperti mahasiswa dalam mencari bahan belajar
atau materi di internet sehingga mereka tidak perlu pusing-pusing lagi mencari
buku dengan berbagai pengarang di perpustakaan dan tidak mesti membeli buku di
toko buku. Namun, cukup dengan duduk di depan laptop atau komputer kemudian
bisa melakukan browsing sesuka hati mengenai materi atau tugas yang diberikan
oleh dosen di kelas. Perilaku positif mahasiswa dengan pembelajaran yang
berbasis TIK membuat mereka ingin belajar lebih dalam mengenai penggunaan media
pembelajaran TIK seperti cara penggunaan media Microsoft Office word dan Microsoft
Office Power Point, yang mana tadinya mahasiswa hanya mengetahui dasar-dasarnya
saja dalam menggunakan software Power Point. Selain dampak positif, ada juga
dampak negatifnya dalam penggunaan TIK Perlu
untuk tujuan yang jelas TIK dipandang kurang efektif (atau tidak efektif) saat
tujuan penggunaannya tidak jelas. Seperti dosen memberi tugas untuk mencari
tentang proses terbentuknya gunung api, dalam hal ini mungkin ada beberapa
mahasiswa menggunakan internet untuk mencari video porno saat mencari tugas
tersebut. perilaku mahasiswa dalam pembelajaran TIK sebenarnya lebih didominasi
dengan perilaku yang positif, karena lebih banyak mahasiswa yang memiliki
pemikiran untuk maju sehingga masih banyak mahasiswa yang ingin belajar
mengetahui lebih dalam mengenai TIK dibandingkan dengan mahasiswa yang
bermalas-malas dengan kesibukan yang tidak bermanfaat.
Menurut saya, pembelajaran
tik sangat bermanfaat untuk seorang mahasiswa, pembelajaran tik juga memberikan
banyak dampak positif bagi mahasiswa. Mahasiswa akn lebih aktif, kreatif, dan
bisa maju untuk memikirkan masa depan mereka. Demikian yang dapat saya
sampaikan, semoga apa yang saya tulis dapat bermanfaat dan menginspirasi kalian
untuk menjadi orang yang lebih baik. Terima kasih....